• Replace This Text With Your Featured Post 1 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 2 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 3 Description.
  • Replace This Text With Your Featured Post 4 Description.

Kamis, 02 Juni 2011

transfer pricing

| 0

Berkaitan dengan chapter 18 tugas ke 2
Harga Transfer
Harga transfer merupakan nilai yang diberikan atas suatu transfer barang dan jasa dalam suatu transaksi dimana setidaknya salah satu dari kedua pihak yang terlibat adalah pusat laba. Setiap perusahaan pasti menginginkan laba yang optimal, salah satu langkah yang dapat diambil manajemen adalah dengan harga transfer. Harga transfer merupakan nilai yang diberikan atas suatu transfer barang dan jasa dalam suatu transaksi dimana setidaknya salah satu dari kedua pihak yang terlibat adalah pusat laba.

Perusahaan tidak hanya akan memperoleh pendapatan dari luar perusahaan saja, tetapi juga dari laba kontribusi divisi. Karena seolah-olah divisi menjadi unit bisnis yang independence, namun tetap terintegrasi satu dengan yang lainnya dalam rangka mencpai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Harga transfer dapat didasarkan pada biaya selisih kenaikan atau harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga transfer juga menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai metodologi penentuan harga. Prinsip wajar atau harga transfer antarperusahaan dengan mengandaikan transaksi itu terjadi antarpihak yang tidak berhubungan instimewa di pasar yang kompetitif. Menurut undang-undang Pajak Penghasilan di AS terdapat metode-metode:
1.      Metode Harga yang Tidak Terkontrol Setara
2. Metode Transaksi Tidak Terkontrol yang Setara
      3. Metode Harga Jual Kembali
     4. Metode Penentuan Biaya Plus
5. Metode Laba Sebanding
6. Metode Pemisahan Laba
7. Metode Penentuan Harga Lainnya

Harga Transfer
Untuk organisasi yang terdesentralisasi, keluaran dari sebuah unit dipakai sebagai masukan bagi unit lain. Transaksi antar unit ini mengakibatkan timbulnya suatu mekanisme transfer pricing. Transfer pricing didefenisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran antar divisional untuk mencatat pendapatan unit penjual (selling division) dan unit divisi pembeli (buying divison). Pada penjelasan ini pengertian harga transfer dibatasi pada nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari kedua pihak yang terlibat adalah pusat laba.
Harga transfer yang terjadi antar unit harus mencapai beberapa tujuan, antara lain:
1. Memberi informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan imbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.
2. Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita (meningkatkan laba unit usaha namun juga dapat meningkatkan laba perusahaan).
3. Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual.
4. Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.
Harga transfer sering memicu masalah terutama pada penentuan harga sepakatannya, karena melibatkan dua unit, yaitu unit pembeli dan unit penjual, dan harga transfer juga mempengaruhi pengukuran laba unit, harga transfer yang tinggi akan merugikan unit pembeli sedangkan harga transfer yang terlalu rendah akan merugikan unit penjual, maka penentuan harga transfer menjadi hal yang sangat penting.

Penentuan Harga Transfer
Tentunya dalam penentuan harga transfer manajemen tidak dapat sembarangan menentukan harga, secara garis besar harga tersebut sebisa mungkin tidak merugikan salah satu pihak yang terlibat, selain itu harga transfer dalam praktiknya harus terus diperhatikan agar tujuan manajemen sesuai dengan tujuan perusahaan.
Prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut diual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar. Namun hal tersebut dalam dunia nyata sangat sulit diterapkan, hanya sedikit perusahaan yang menetapkan prinsip ini.
Secara umum harga transfer dapat ditentukan dengan menggunakan metode-metode berikut:
(1) Harga transfer berdasarkan pasar,
(2) Harga transfer berdasarkan biaya,
(3) Harga transfer negoisasi.

(1) Harga Transfer Berdasarkan Harga Pasar (Market-Based Transfer Prices)
Harga transfer berdasarkan harga pasar dipandang sebagai penentuan harga transfer yang paling independen. Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga yang berlaku di pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh profit, pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya.
Namun yang menjadi kelemahan utama dari sistem ini adalah jika harga suatu produk ternyata tidak tersedia di pasar. Tidak semua barang-barang yang diperjual-belikan antar divisi tersedia di pasar, misalnya pada suatu industri yang terdeferensiasi dan terintegrasi seperti industri kertas, jika divisi penjual harus mengirim kertas yang setengah jadi ke divisi lain, pasar tidak menyediakan harga kertas mentah atau setengah jadi.

Namun, jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka ada baiknya menggunakan harga pasar. Meskipun demikian, jika tidak ada cara untuk memperkirakan harga kompetitif, pilihan lainnya adalah mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya (cost-based transfer price).

(2) Harga Transfer Berdasarkan Biaya (Cost-based Transfer Prices)
Perusahaan menggunakan metode penetapan harga transfer atas dasar biaya yang ditimbulkan oleh divisi penjual dalam memproduksi barang atau jasa, penetapan harga transfer metode ini relatif mudah diterapkan namun memiliki beberapa kekurangan. Pertama, penggunaan biaya sebagai harga transfer dapat mengarah pada keputusan yang buruk, jika seandainya unit penjual tidak dapat memproduksi dengan optimal sehingga menghasilkan biaya yang lebih tinggi daripada harga pasar, maka dapat terjadi kecenderungan pembelian barang dari luar. Kedua, jika biaya digunakan sebagai harga transfer, divisi penjual tidak akan pernah menghasilkan laba dari setiap transaksi internal. Ketiga, penentuan harga transfer yang berdasarkan biaya berarti tidak ada insentif bagi orang yang bertanggung jawab mengendalikan biaya.
Umumnya perusahaan menetapkan harga transfer atas biaya berdasarkan biaya variabel dan atau biaya tetap dalam bentuk: biaya penuh (full cost), biaya penuh ditambah mark-up (full cost plus markup) dan gabungan antara biaya variabel dan tetap (variable cost plus fixed fee).
(3) Harga Transfer Negoisasi (Negotiated Transfer Prices)
Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Harga transfer negoisasi memiliki beberapa kelebihan.
Pertama, pendekatan ini melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi. Kedua, manajer divisi cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas transfer dibanding pihak-pihak lain dalam perusahaan.

Harga transfer negosiasian mencerminkan prespektif kontrolabilitas yang inheren dalam pusat-pusat pertanggungjawaban karena setiap divisi yang berkepentingan tersebut pada akhirnya yang akan bertanggung jawab atas harga transfer yang dinegosiasikan. Namun transfer pricing ini tidak begitu mudah untuk ditentukan karena posisinya pada situasi sulit yang bisa menimbulkan conflict of interest diantara kedua belah pihak yang terlibat, yaitu divisi penjual dan divisi pembeli. Artinya, tidak akan ada satu metode transfer price yang terbaik, yang akan diterima mutlak oleh kedua belah pihak.

Hal yang diperhatikan dalam pembentukan organisasi yang di dalamnya akan timbul harga transfer dan hubungannya dengan proses sistem pengendalian manajemen adalah:
  1. Menetapkan tujuan yang selaras antara divisi dan perusahaan. Dalam arti bahwa manajer divisi mengambil keputusan yang akan memaksimumkan laba perusahaan dengan memaksimumkan laba divisinya.
  2. Menetapkan otonomi tiap divisi. Agar nantinya terjaga otonomi divisi, dalam arti tidak ada campur tangan manajemen puncak terhadap kebebasan manajer divisi dalam pengambilan keputusan
  3. Penyerahan kekuasaaan berdasarkan pada kemampuan untuk menyerahkan tanggungjawab dari keuntungan. Tanggungjawab keuntungan tidak dapat diserahkan dengan aman kecuali dua kondisi ada yaitu orang yang menyerahkan memiliki seluruh informasi relevan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuntungan yang optimum dan performa orang yang menyerahkan diukur melalui bagaimana ia dengan baik membuat trade-off biaya atau pendapatan. Oleh karena itu, idealnya organisasi harus mencari orang-orang yang berkompeten dalam negoisasi dan arbitrasi dari harga transfer.
  4. Dua keputusan yang meliputi perancangan sistem harga transfer. Pertama adalah keputusan sourcing: haruskah perusahaan memproduksi sendiri atau harus membelinya dari luar atau pemasok? Yang kedua adalah keputusan harga transfer: pada harga berapa produk harus ditransfer antar pusat laba? Idealnya, harga transfer kurang lebih seperti harga pasar, dengan penyesuaian agar tidak ada biaya yang muncul selama transfer dalam perusahaan.
  5. Jika kompetisi harga tidak terjadi, harga transfer mungkin akan ditetapkan dengan dasar biaya ditambah laba, meskipun beberapa harga transfer mungkin akan lebih rumit untuk dihitung dan hasilnya kurang memuaskan bila berdasar pada harga pasar. Biaya transfer dapat dibuat pada standar biaya ditambah profit margin, atau dengan menggunakan sistem dari dua langkah penetapan harga.
  6. Metode negoisasi harga transfer harus berada ditempatnya dan di sana harus ada mekanisme arbitrasi untuk penyelesaian perdebatan, tetapi susunannya jangan terlalu susah supaya manajemen tidak terlalu mencurahkan perhatian berlebih yang bisa mengakibatkan jumlah waktu harga transfer jadi tidak semestinya.
  7. Terdapat beberapa contoh yang mungkin terjadi pada organisasi kompleks secara lengkap memuaskan sistem harga transfer. Sama dengan banyak pilihan desain pengendalian manajemen, perlu untuk memilih yang paling baik dari beberapa aksi bagian yang hampir sempurna. Sesuatu yang penting adalah menyadari area yang tidak sempurna dan memastikan prosedur administrasi dipekerjakan untuk menghindari keputusan suboptimum.

Aspek Internasional Harga TransferTransfer pricing sering juga disebut dengan intracompany pricing, intercorporate pricing, interdivisional atau internal pricing yang merupakan harga yang diperhitungkan untuk keperluan pengendalian manajemen atas transfer barang dan jasa antar anggota (grup perusahaan). Bila dicermati secara lebih lanjut, transfer pricing dapat menyimpang secara signifikan dari harga yang disepakati (harga pasar).

Tujuan harga transfer berubah apabila melibatkan multinational corporation (MNC) serta barang yang ditransfer melalui batas-batas negara. Tujuan penentuan harga transfer internasional terfokus pada meminimalkan pajak, bea, dan risiko pertukaran asing, bersama dengan meningkatkan suatu kompetitif perusahaan dan memperbaiki hubungannya dengan pemerintah asing. Walaupun tujuan domestik seperti motivasi manajerial dan otonomi divisi selalu penting, namun seringkali menjadi sekunder ketika transfer internasional terlibat. Perusahaan akan lebih fokus pada pengurangan pajak total atau memperkuat anak perusahaan asing. Oleh karena itu transfer pricing juga sering dikaitkan dengan suatu rekayasa harga secara sistematis yang ditujukan untuk mengurangi laba yang nantinya akan mengurangi jumlah pajak atau bea dari suatu negara.


Sebagai contoh, pembebanan harga transfer yang rendah untuk anak perusahaan asing mungkin akan mengurangi pembayaran bea cukai sebagai akibat dari batas-batas internasional, atau mungkin membantu anak perusahaan untuk bersaing dalam pasar asing dengan mempertahankan biaya anak perusahaan yang rendah. Di sisi lain, mebebankan suatu harga transfer yang tinggi mungkin membantu MNC mengurangi laba pada negeri yang telah memperketat kendali pengiriman uang asing, atau mungkin memberikan kemudahan bagi MNC memindahkan pendapatan dari suatu negara yang memiliki tingkat pajak pendapatan yang tinggi ke suatu negara dengan tingkat pajak rendah (tax haven country).
Penelitian akhir-akhir ini telah menemukan bahwa lebih dari 80% perusahaan-perusahaan multinsional (MNC) melihat transfer pricing sebagai suatu isu pajak internasional utama, dan lebih dari setengah dari perusahaan ini mengatakan bahwa isu ini adalah isu yang paling penting. Sebagian besar negara sekarang menerima perjanjian modal Organization of Economic Cooperation and Development (OECD), yang menyatakan bahwa harga-harga transfer sebaiknya disesuaikan dengan menggunakan standar arm’s-length, artinya pada suatu harga yang akan dicapai oleh pihak-pihak yang independen. Sementara perjanjian model tersebut diterima secara luas, terdapat perbedaan-perbedaan dalam cara negara-negara menerapkannya. Meskipun demikian, terdapat dukungan yang kuat di seluruh dunia terhadap suatu pendekatan untuk membatasi usaha-usaha oleh MNC untuk mengurangi kewajiban pajak dengan menetapkan harga-harga transfer yang berbeda dengan arm’s-length standard tersebut.







Sabtu, 14 Mei 2011

tugas akuntansi internasional bag.2 chapter 16

| 0

Study Question (Chapter 16)

  1. Implikasi dari pembahasan dalam bab ini adalah bahwa sebagai sebuah perusahaan menjadi lebih global, lebih berkonsentrasi pada mekanisme informal dan halus untuk mengendalikan. Mengapa demikian? Apakah menurut Anda mekanisme struktural dan formal menjadi usang? membahas alasan Anda.

jawab
Dalam perspektif perusahaan, adanya globalisasi perusahaan berarti meningkatnya keterlibatan kegiatan bisnis di seluruh dunia. Menurut Hout, Porter, dan Rudden (1982) menyatakan bahwa perusahaan yang lebih senang mengadopsi strategi multidomestik adalah perusahaan yang memiliki produk yang berbeda-beda dari pasar suatu negara ke pasa negara lainnya. Hamel dan Prahalad (1992), membedakan antara kompetisi global, bisnis global, dan perusahaan global. Kompetisi global terjadi ketika perusahaan bertemu dalam perebutan pangsa pasat dalam pencarian merk global. Bisnis global merupakan jumlah minimum yang diperlukan untuk efisiensi biaya yang tidak tersedia di pasar negara asal sehingga mengejar pasar luar negeri. Perusahaan global memiliki system distribusi dalam pasar kunci yang memungkinkan untuk penerimaan bantuan, persaingan internasional & volume skala dunia. Menurut Barlett dan Ghosal (1989) mengidentifikasi 3 hal penting yang memengaruhi struktur global, derajat desentralisasi dari pembuatan keputusan dan kultur organisasi dari perusahaan yaitu: kekuatan untuk integrasi global, kekuatan terhadap perbedaan lokal, dan kekuatan untuk inovasi di seluruh dunia Dalam mekanisme yang cerdik dan informal Meliputi hubungan lateral, komunikasi informal, dan kultur organsisasi. Hubungan lateral menunjukkan varisasi gugus tugas dan pertemuan yang dipegang terhadap keseluruhan struktur formal untuk memenuhi sasaran perusahaan. Komunikasi informal melibatkan jaringan kerja dari kontak personal pengembang setiap waktu dalam pengorganisasian. Kultur organisasi adalah hasil dari proses asosiliasi individual di dalam perusahaan dan penyeberangan dalam batas-batas nasional yang boleh diberlakukan oleh orang sama yang berbeda atau secara konsisten. 
2. Apa dampak apakah struktur organisasi perusahaan terhadap sistem kontrol?
Jawab :
Jika kontrol dilakukan berdasarkan kriteria tertentu, perusahaan diorganisir ke dalam  beberapa unit bisnis karena setiap unit manajer bertanggung jawab atas keuntungan tiap unit produksi, dan rencana dan penerapannya, koordinasi dan kontrol terhadap elemenelemen yang berpengaruh pada usaha meraih keuntungan. Kontrol tidak hanya berdasarkan kriteria semata. Organisasi fungsional mungkin lebih efisien karena unit fungsional yang lebih besar bermanfaat dari segi ekonomi. Organisasi unit bisnis terkadang menghendaki tipe manajer yang punya keahlian luas (GM) untuk mengelola beberapa fungsi. Karena kewajiban bertanggung jawab atas keuntungan dalam organisasi unit bisnis, pencipta sistem kontrol manajemen terkadang menganjurkan pada organisasi tanpa memberi keberatan pada pertimbangan yang terlibat dalam desain organisasi. Sekalipun demikian, tidak ada Cara lain, pembuat sistem harus mencocokkannya pada organisasi. Dengan kata lain, walaupun implikasi kontrol dari beragam organisasi seharusnya menjadi pembahasan dengan senior manajemen, suatu ketika manajemen memutuskan struktur terbaik, setelah dipertimbangkan, pencipta desain harus mengambil struktur tersebut. Hal di atas juga penting dalam konteks lain. Contohnya, banyak perusahaan periklanan mempraktekkan penggiliran para account supervisor dengan jarak waktu yang saam untuk menghasilkan pemikiran yang segar bagi pengembangan produk periklanan.

3. Lihatlah laporan tahunan suatu MNE. Ketika Anda tentang lini produk dan operasi geografis, seperti apa yang ada dalam struktur organisasi yang akan Anda tebak dalam perusahaan? Apakah sistem informasi manajemen (MIS) akan lebih konsisten dengan filosofi etnocentric, polisentris, atau geosentris?
Jawab :
       Sistem Informasi Manajemen lebih konsistem dengan filosofi etnosentrik dan geosentrik terutama dalam mengoperasikan pada Arus informasi yang bebas melintasi perbatasan nasional sangat penting untuk keberhasilan operasi dari sistem informasi manajemen sebuah MNE's (MIS) dan, dengan perluasan, pengoperasian MNE itu sendiri. Selanjutnya, pengelolaan arus informasi ini sama pentingnya dengan pengelolaan sebagai aset perusahaan dan produksi. kemampuan komputer yang MNE untuk berkomunikasi satu sama lain dalam jaringan transnasional memungkinkan informasi akan disimpan, diproses, diambil, dan digunakan dalam pengambilan keputusan dengan efisiensi yang besar, dan memfasilitasi komunikasi, perencanaan, formulasi strategi, dan kontrol.

4.       mengapa fungsi akuntansi dari suatu perusahaan harus terpusat? Apa aspek fungsi akuntansi harus memusatkan?
Di sisi lain, mungkin penting untuk memusatkan fungsi akuntansi karena induk perusahaan perlu untuk mengkonsolidasikan operasi di seluruh dunia sesuai dengan GAAP negara perusahaan induk. lokal dapat menyebabkan perbedaan yang berbeda dari buku-buku untuk disimpan, tetapi perusahaan induk mungkin akan masih memerlukan yang satu set buku disimpan sesuai dengan induk perusahaan GAAP.
Ya harus memusatkan. contonya Coca-cola memberikan contoh penggunaan pedoman kebijakan untuk memperpanjang filsafat lebih terpusat ke fungsi akuntansi. Pada pertengahan 1980-an. Coca-Cola manajemen mengembangkan, komprehensif dan mudah-ke-referensi akuntansi manual untuk membantu menjaga kontrol keuangan yang kuat selama operasi. Sebuah grafik universal akuntansi didirikan sehingga setiap akun di neraca dan laporan laba rugi akan konsisten di seluruh dunia.
  
5.       Apa yang menjadi hubungan lateral dimensi kontrol, dan dengan  cara apa  Anda akan mengetahui hubungan lateral mempengaruhi sistem kontrol perusahaan? 
Jawab :
Hubungan lateral  mempengaruhi kontrol perusahaan yang mengacu pada berbagai macam tugas dan pertemuan yang diadakan di seluruh struktur formal untuk mencapai tujuan perusahaan. Contohnya adalah memiliki produk manajer dan koordinator wilayah geografis akan membahas strategi. Hal ini sangatlah penting bagi perusahaan yang masuk ke dalam aliansi strategi dengan satu sama lain. Sebagai contoh, pada tahun 1992, telekomunikasi Utara mengadakan aliansi strategis dengan anak Komunikasi Matra dari Marta Hachette Perancis. Northern Telecom dan Komunikasi Matra segera diidentifikasi domain produk empat yang mungkin menawarkan potensi sinergi. Mereka menciptakan empat kelompok kerja dari delapan sampai sepuluh orang yang bertemu setiap bulan untuk menentukan cara-cara tertentu untuk bekerja sama di daerah masing-masing. Anggota keempat kelompok diselenggarakan dalam sidang umum setiap tiga bulan untuk melaporkan kemajuan dan permasalahan kepada manajemen. Komunikasi informal melibatkan jaringan kontak pribadi yang satu berkembang dari waktu ke waktu dalam organisasi. Budaya organisasi

6. Apa FCPA, dan bagaimana telah itu mempengaruhi sistem kontrol MNEs Korup itu?  
Jawab :
Undang –undang praktik korupsi asing dirancang untuk menghilangkan dua masalah:
 pengendalian internal yang buruk dan produk mereka di bagian, penyuapan. Apakah pengaruh yang dibeli dengan uang pelicin (Timur Tengah), nordida (meksiko), dash (africa barat), atau bustarella (itali, bisa sangat mahal memang untuk perusahaan U. S karena FCPA tahun 1997, yang diubah pada tahun 1988 . Dalam menyelidiki kasus Watergate dan sesudahnya, SEC sangat terkejut pada sejauh mana eksekutif perusahaan dan karyawan dipalsukan buku dan catatan dan sistem pengendalian dielakkan internal (di mana mereka ada) untuk membuat suap asing Tanggapan SEC-FCPA -. adalah mempengaruhi cara perusahaan beroperasi di luar negeri dan rekening untuk dan mengendalikan operasi. Penyuapan itu sendiri telah disebut segala sesuatu dari pemerasan hanya bagian lain dari bauran pemasaran dalam bisnis internasional. Masalah untuk MNE adalah bahwa hal itu beroperasi di berbagai negara dengan prctices bisnis yang berbeda dan hukum dan bersaing dengan perusahaan dari negara-negara lain yang juga memiliki set berbeda hukum bisnis dan adat istiadat. Praktek-praktek korupsi asing Undang-undang dibentuk untuk menghilangkan penyuapan pejabat pemerintah asing, untuk memastikan bahwa buku-buku dan catatan disimpan dengan baik dan untuk membentuk pengendalian internal yang baik

7.      Masalah apa yang mungkin dihadapi dalam perusahaan AS karena mereka beroperasi di dunia di mana sesuai dengan FCPA yang dibutuhkan?
Dampak dengan  FCPA pada perusahaan-perusahaan AS dalam jajak pendapat 1983 dari 1200 perusahaan-perusahaan besar AS, sejumlah hal yang menarik ditemukan. Meskipun 78% eksekutif merasa bahwa FCPA dibuat sangat sulit untuk menjual di negara-negara di mana penyuapan dalam kehidupan, 55% merasa bahwa kecuali hukum adalah meskipun, pembayaran besar kecil akan berubah menjadi penyuapan utama pejabat pemerintah. Memang, hukum adalah peraturan yang harus ditaati, termasuk hukuman denda sampai $ 1 juta untuk perusahaan dan sampai $ 10.000 dan 5 tahun penjara bagi seorang individu dihukum karena berada di FCPA. Pada tahun 1988 undang-undang tersebut telah dimodifikasi untuk mengakses hanya perdata daripada pidana denda untuk violatiors lalai atau tidak disengaja hukum, sementara pelanggar dihukum karena maksud untuk menipu akan tetap guility kewajiban pidana.

8.      Sebutkan beberapa masalah utama yang terlibat dalam melakukan audit internal internasional?
Jawab :
Globalisasi yang membawa liberalisasi pada segala bidang, termasuk liberalisasi ekonomi hendaknya memacu profesi internal audit untuk lebih responsif terhadap kebutuhan manajemen dalam rangka tetap kompetitif di pasar bisnis. Tidak hanya dalam teknis dan standar profesi saja, tetapi juga dalam pengaruh kegiatannya terhadap bidang ekonomi dan sosial secara keseluruhan. Mereka semestinya harus bersiap-siap menghadapi lingkungan baru dan sudah saatnya memikirkan apa yang harus diperbaiki baik secara internal maupun eksternal. Di era globalisasi, auditor internal akan menghadapi tantangan yang lebih berat, sehingga adaptasi yang inovatif perlu dilakukan terhadap kultur, struktur, dan sistem. Berbagai penilaian dan persepsi negatif sering ditujukan terhadap fungsi internal audit. Audittee seringkali merasa bahwa keberadaan divisi internal audit hanya akan mendatangkan cost yang lebih besar dibanding benefit yang akan diterima. Auditor internal dianggap masih jauh peranannya untuk dapat menjadi seorang konsultan internal (yang merupakan ekspresi tertinggi dalam peran pengawas internal). Seringkali usulan perubahan atau rekomendasi dari audit internal masih dianggap menyulitkan dan merugikan bagi audittee, bahkan terkesan formalitas dan cenderung mengabaikan tingkat kesulitan atau kendala yang akan dihadapi oleh audittee nantinya atas pelaksanaan saran dari bagian audit internal tersebut Dengan kata lain, usulan yang diberikan auditor internal kepada audittee seringkali lebih banyak konsepnya, dibanding penerapannya.

9.       Menggunakan laporan tahunan dari MNE menggambarkan apa yang Anda pikirkan organisasi departemen audit internal mungkin terlihat seperti
Jawab :
Membangun pengetahuan, persepsi dan kepedulian (awareness) akan sebuah profesi membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dan terus menerus. Demikian pula dengan profesi audit internal. Sejauh ini, bukan hanya khalayak umum yang mungkin belum memahami apa dan bagaimana profesi audit internal. Mungkin stakeholder utama audit internal seperti direksi, komisaris, komite audit, dan manajemen lini juga sebagian tidak memiliki awareness yang memadai terhadap aktivitas audit internal. Bahkan masih dimungkinkan pula, pelaku profesi ini pun masih ada pula yang tidak sepenuhnya memahami. Hal terakhir bukan tidak mungkin, mengingat hasil survey dari Global Internal Audit Survey 2010 menunjukkan bahwa internal rekrutmen (staf rotasi dari departemen lain) masih merupakan pemasok terbesar sumber daya manusia aktivitas audit internal.
Sehubungan dengan penerbitan kerangka manajemen risiko perusahaan secara terpadu (Enterprise Risk Management – Integrated Framework) oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO), The Institute of Internal Auditor (IIA) bekerja sama dengan Afiliasi IIA di Inggris dan Irlandia, telah mengeluarkan sebuah makalah posisi (position paper) dengan judul The Role of Internal Auditing in Enterprise-wide Risk Management. Tujuan makalah ini adalah untuk membantu Kepala Eksekutif Audit dalam menanggapi isu-isu ERM dalam organisasi mereka. Makalah ini memberikan pedoman bagi auditor internal untuk mempertahankan objektivitas dan independensi yang dipersyaratkan oleh Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal ketika mereka memberikan layanan pemastian (assurance) dan layanan konsultasi. Peran inti audit internal yang berkaitan dengan ERM adalah untuk memberikan layanan pemastian yang objektif bagi Dewan mengenai efektivitas kegiatan ERM organisasi. Pemastian ini membantu meyakinkan bahwa risiko bisnis kunci telah dikelola dengan tepat, dan bahwa sistem pengendalian internal telah berjalan secara efektif. Faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh Kepala Eksekutif Audit saat menentukan peran audit internal adalah apakah suatu kegiatan menimbulkan ancaman terhadap independensi dan objektivitas auditor internal serta apakah memang terdapat kemungkinan untuk meningkatkan proses manajemen risiko organisasi, kontrol, dan proses tata kelola.

10.   Sebutkan beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan dalam merancang sistem informasi manajemen perusahaan global, dan apa sistem yang harus dicapai?
Faktor yang harus diperhatikan adalah sistem informasi manajemen tersebut harus mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.  Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

11.  Apa yang dimaksud dengan pertukaran data elektronik dan apa kontribusinya terhadap sistem kontrol di perusahaan multinasional?
Pertukaran data elektronik adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik.
Kontribusinya terhadap sistem kontrol di perusahaan multinasional adalah dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga.

12.   mengapa begitu sulit bagi perusahaan multinasional untuk mentransfer data dari satu negara ke negara lain?
Adanya perbedaan perbedaan tiap Negara, seperti perbedaan bahasa, budaya, praktik bisnis, struktur politik, sistem hukum dan nilai mata uang, serta peraturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional untuk mentransfer data dari satu negara ke negara lain.



tugas akuntansi internasional bag.2 chapter 7

| 0
1.      Apa implikasi dari tekanan eksternal tumbuh untuk keterbukaan informasi dari manajemen sebuah perspektif?
Meningkatnya internasionalisasi pasar keuangan dan kepemilikan saham, dikombinasikan dengan pertumbuhan bersamaan dalam kesadaran akan keragaman prinsip akuntansi praktek di negara-negara berbeda. Yang terpenting adalah bahwa peningkatan ketersediaan dan peningkatan kualitas informasi sangat penting.

2.      Sejauh mana argumen untuk pemahaman kekurangan atau pengguna dan informasi yang berlebihan dapat dibenarkan sebagai dasar untuk tidak mengungkapkan informasi oleh MNEs?
Sumber utama tekanan untuk meningkatkan pengungkapan laporan keuangan adalah dari komunitas keuangan dan investasi. Perusahaan Multinasional dan badan pengaturan standar Negara dengan pasar modal yang berkembang pesat, sepeti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, dan Jepang, telah memberi perhatian lebih terhadap dorongan dari pihak – pihak tersebut. Perusahaan Multinasional sepanjang menyangkut aturan yang ternyata meningkatkan persyaratan untuk pengungkapan informasi diputuskan dengan pengaturan badan dan standar perwakilan pada tingkat pemerintahan dan professional. Cepatnya permintaan informasi untuk tujuan penanaman modal, perkembangan pasar saham dan pembagian kepemilikan yang mendunia, dipadukan dengan berkembangnya kekhawatiran terhadap perbedaan standar dan perlakuan akuntansi dinegara berbeda, telah meningkatkan permintaan terhadap bertambahnya pengungkapan akuntansi untuk peningkatan kualitas maupun perbandingan laporan Perusahaan Multinasioal. Pertumbuhan saat ini mengindikasikan banyak pengguna informasi keuangan yang tidak bisa membaca atau mengerti isi laporan, terutama investor dari kalangan awam akuntansi. Pengguna langsung yang jumlahnya relatif kecil, yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk memahami laporan keuangan. Banyak investor dan pemegang saham tidak membuat keputusan investasi sendiri tetapi bergantung pada saran dari para ahli. Sebuah perusahaan analisis komprehensif tidak hanya mengharuskan penggunaan informasi keuangan, tetapi data tambahan, serta untuk menilai tren saat ini dan masa depan. Pada pusat, Perusahaan Multinasional sangat kompleks, dan begitu pula dengan laporan perusahaannya. Meskipun tidak ada keraguan tentang pentingnya pengukuran dari isu-isu akuntansi, pentingnya informasi yang diungkapkan dalam laporan keuangan dan laporan perusahaan dengan semakin diakui oleh perusahaan multinasional. Informasi ini memberikan masukan penting bagi analisis keuangan proses evaluasi kualitas laba dan posisi keuangan, baik saat ini dan masa yang akan datang. Pada saat yang sama, kebutuhan ini harus ditimbang terhadap kepentingan analis, investor, dan masyarakat dalam transparansi usaha multinasional. Dengan adanya pengungkapan informasi, maka perusahaan dapat menyampaikan kebijaksanaan dan informasi mengenai orientasi perusahaan dimasa yang akan datang. Diakui secara umum, bahwa biaya dalam penyediaan informasi tidak boleh melebihi keuntungan yang diperoleh oleh pengguna informasi. Perlunya perusahaan multinasional dalam memelihara kepercayaan diri usahanya dalam area sensitif dan untuk menghindari bahaya dalam persaingan, harus dicantumkan dalam akun-akun perusahaan. Dalam prakteknya, muncul anggapan bahwa semakin spesifik, semakin berorientasi ke depan dan semakin kuantitatif suatu informasi yang diusulkan untuk diungkapkan, maka semakin pekalah kinerja perusahaan ke arah pencegahan.

3.      Diskusikan sifat pasar dan insentif lainnya untuk MNE manajemen untuk secara sukarela mengungkapkan informasi. Dalam situasi apa terjadi kemungkinan menjadi mutualitas kepentingan antara manajer dan pengguna eksternal?
Bahwa pengungkapan sukarela yang akan datang ketika perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk meningkatkan keuangan juga membuat surat dari investor, terutama dalam konteks di-perbatasan. Cara ini semakin diperkuat dengan internationslization markerts efek dan kecenderungan menuju daftar beberapa bursa di seluruh dunia. Selanjutnya, manajer `dan kepentingan pemegang saham dapat bertepatan sejauh bahwa manajer memegang saham juga dan khawatir bahwa harga saham di pasar efek sepenuhnya mencerminkan kinerja dan prospek perusahaan.


4.      Diskusikan sifat dan signifikansi biaya langsung produksi informasi.
Biaya langsung keterbukaan informasi kepada korporasi adalah nilai sumber daya yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan informasi serta dalam audit dan komunikasi.
Informasi dapat diungkapkan yang telah digunakan untuk tujuan internal atau mungkin disusun seluruhnya atau sebagian untuk komunikasi eksternal saja, sehingga costs.the pengungkapan significntly hihger lebih dekat struktur MNEs internal adalah dasar yang dibutuhkan sementation, semakin rendah biaya. Bahwa harga saham di pasar efek sepenuhnya mencerminkan kinerja dan prospek perusahaan.

5.      Membahas pentingnya biaya yang merugikan yang kompetitif sebagai kendala pada keterbukaan informasi. Berapa banyak dari ini adalah persepsi dan berapa banyak realitas? Pengungkapan informasi memerlukan biaya keuangan langsung. Perusahaan multinasional mengerti dan enggan untuk mendatangkan peningkatan biaya kecuali mereka diminta untuk melakukannya atau potensi keuntungan melebihi perkiraan biaya. Biaya langsung adalah nilai sumber daya yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan informasi serta dalam mengaudit dan mengkomunikasikan. Biaya langsung seperti pengungkapan informasi akan bergantung pada struktur internal MNE dan informasi yang dihasilkan dalam rangka untuk mengelola struktur ini. Dalam beberapa keadaan pengungkapan informasi bisa merugikan Perusahaan Multinasional. karena informasi akan dapat diakses oleh siapa saja sehingga pesaing juga dapat mengetahui informasi tersebut. Informasi yang memungkinkan perusahaan pesaing untuk meningkatkan kekayaan mereka dengan menggunakan informasi ini.



6.      Seberapa serius ancaman adalah biaya campur tangan pemerintah? Sejauh mana pemerintah menjadi lebih terlibat dalam kebijakan akuntansi yang pada 1980-an dan 1990-an?
 Beberapa MNEs takut peningkatan kebutuhan informasi keterbukaan informasi sebagai manifestasi langsung peningkatan kontrol pemerintah kegiatan mereka, di samping informasi tersebut secara tidak langsung memperbesar chould interferensi dengan menyediakan amunisi untuk kelompok yang pers untuk meningkatkan MNEs kontrol pemerintah.
Dalam kondisi ekonomi yang semakin SULIT tahun 1980 dan 1990 ini tekanan dan kontrol dalam banyak kasus menjadi santai sebagai bangsa telah menjadi lebih kompetitif dalam menarik investasi asing.


7.      Dari perspektif manajemen, apa yang masing-masing item keterbukaan informasi cenderung memberikan riseto biaya bersih tertinggi dan manfaat bersih tertinggi?
Item sehingga menimbulkan biaya produksi terbesar di Inggris dan AS inflasi keuntungan disesuaikan. Diambil secara keseluruhan namun persepsi Inggris dan exeactives differend keuangan AS secara signifikan sehubungan dengan tempat penekanan pada kendala pada pengungkapan meningkat baik dari biaya langsung atau tidak langsung

8.      Sejauh mana perbedaan yang signifikan dalam persepsi pengelolaan AS dan Inggris tentang biaya dan manfaat item individual keterbukaan informasi? Ada perbedaan persepsi secara signifikan dalam respon mengenai dampak dari beberapa jenis biaya yang terlibat, termasuk kemungkinan klaim dari serikat karyawan yang tersebar atau perdagangan dan masalah pemrosesan teknis.

9.      Diskusikan persepsi manajemen AS dan Inggris mengenai sifat dan kepentingan relatif dari kendala cos pada pengungkapan informasi yang bersifat sukarela? Mengacu pada pengungkapan, CBI, sebuah organisasi karyawan di Inggris menunjukkan bahwa informasi dalam laporan perusahaan mungkin meyakinkan yang ragu-ragu bahwa semuanya baik `ang mungkin mendiskreditkan kritikus. Selain menggantung, AS bussines komite industy dan penasehat, juga sebuah organisasi karyawan telah mengambil pandangan yang berbeda cukup menyatakan "juga diragukan perusahaan yang meningkatkan hanya dalam data yang bisa menyelesaikan beberapa masalah yang ada di pertanyaan. Alasan untuk ini adalah bahwa seringkali sisi dua argumen tersebut tidak termasuk dalam set.the samelogical pandangan yang lebih pesimis oleh probablyu BIAC AS mencerminkan penilaian yang lebih realistis dari pengalaman MNE pengungkapan dalam beberapa tahun terakhir, meskipun harapan disajikan dalam CBIS `laporan.

10.  Diskusikan masalah mengukur biaya dan manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan tentang keterbukaan informasi sukarela.
Manajemen secara sukarela memberikan informasi dan respon terhadap peraturan. Pengungkapan sukarela yang akan datang adalah ketika perusahaan berkompetisi untuk pembiayaan dari investor, khususnya dalam konteks lintas batas. Dimana pemerintah dan Perusahaan yang berusaha mempengaruhi lingkungan di mana MNE beroperasi, ada juga yang akan berpengaruh kuat pada MNE untuk memberikan informasi. Pengungkapan informasi memerlukan biaya keuangan langsung. Perusahaan multinasional mengerti dan enggan untuk mendatangkan peningkatan biaya kecuali mereka diminta untuk melakukannya atau potensi keuntungan melebihi perkiraan biaya. Biaya langsung adalah nilai sumber daya yang digunakan dalam pengumpulan dan pengolahan informasi serta dalam mengaudit dan mengkomunikasikan. Biaya langsung seperti pengungkapan informasi akan bergantung pada struktur internal MNE dan informasi yang dihasilkan dalam rangka untuk mengelola struktur ini.


DISCUSSION POINTS

1.    sebagai pasar modal menjadi semakin internasionalisasi, bagaimana sikap manajerial untuk keterbukaan informasi mungkin berubah? formulir ini membahas suatu perbandingan internasional perspektive

Globalisasi manajemen adalah sebuah fakta kehidupan yang tidak dapat kita hindari lagi. Surat kabar dan media elektronik seperti siaran televisi dan radio setiap hari memberitakan tentang situasi bisnis global seperti perkembangan fluktuasi nilai tukar berbagai mata uang, indeks harga saham, iklim investasi, merger dan akuisisiperusahaan, perkembangan neraca perdaganagn internasional dan lain sebagainya. Faktor kedekatan mendorong menejer sekarang bekerja dalam kedekatan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya dalam berhubungan dengan pelanggan, pesaing, pemasok dan pemerintah yang jauh lebih banyak dan jauh lebih beragam. Kedekatan ini merupakan fungsi dari menysutnya dunia karena kemajuan teknologi yang mampu mengatasi masalah jarak dan waktu Dengan teknologi yang ada sekarang memungkinkan orang di seluruh dunia mengirimkan suara, video, data dan informasi dalam waktu hanya beberapa menit bahkan detik saja. Kemampuan teknologi dan manajerial yang semakin bertambah mendorong para menejer untuk saling bersaing bahkan bekerja sama dengan pemain bisnis global yang baru dalam rangka mempertahankan eksistensi bisnisnya. Kedua, faktor lokasi telah mendorong perilaku organisasi bisnis. Fenomena lokasi dan integrasi dari organisasi yang beroperasi melewati beberapa batas internasional. Ketiga, globalisasi mendorong sikap baru, terbuka dalam mempraktekkan manajemen secara internasional. Sikap ini menggabungkan keingintahuan mengenai dunia diluar batas-batas nasional dengan kemauan untuk mengembangkan kemampuan guna berpartisipasi dalam ekonomi global.

2.    Apakah MNEs selalu mungkin untuk memiliki keunggulan kompetitif relatif terhadap perusahaan domestik yang lebih kecil sehubungan dengan pengungkapan informasi tentang kegiatan bisnis mereka?
Hampir semua MNE dikenal memiliki banyak keunggulan dibanding perusahaan domestik di negara tuan rumah. MNE sering membawa sumber days keuangan yang sangat besar, teknologi, hak paten dan merek lainnya, manajemen, pemasaran dan keahlian organisasional yang tidak dimiliki oleh negara tuan rumah. Akses untuk produksi dan informasi teknologi yang bare, kekuatan monopolistik (melalui hak paten dan merek), dan keahlian pemasaran membuat MNE tertentu menjadi pesaing yang sangat diperhitungkan oleh perusahaan domestik. Oleh karena itu MNE dapat menggunakan keunggulan kepemilikan (ow nership advantages) untuk menguasai beberapa keunggulan perusahaan domestik.

3.    Mengapa perusahaan-perusahaan multinasional lebih terlibat secara langsung dalam proses harmonisasi Akuntansi Internasional?
Istilah harmonisasi – bila dibandingkan dengan standardisasi- mengimplikasikan suatu rekonsiliasi atas perbedaan sudut pandang. Harmonisasi lebih cenderung bersifat praktik dan merupakan pendekatan konsiliatori (berbaikan kembali) daripada sekadar prosesstandardisasi, terutama saat standardisasi berarti bahwa prosedur di suatu negara seharusnya diadopsi oleh seluruh negara lainnya. Harmoni menjadi suatu bentuk komunikasi informasi yang lebih baik dalam hal interpretasi dan pemahaman secara internasional. Definisi harmonisasi ini lebih realistis dan lebih mungkin untuk diterima berbagai negara. Pada tahap awal, harmonisasi terdiri dari pengakuan terhadap sifat-sifat nasional dan berupaya untuk menyatukannya dengan tujuan negara lainnya. Kedua adalah memperbaiki atau mengurangi sejumlah hambatan sebagai usaha untuk mencapai suatu tingkat yang dapat diterima dalam harmonisasi. Keunggulan Harmonisasi:
Sebagai kodifikasi standar akuntansi dan pengauditan untuk negara-negara yang belum memiliki. Internasionalisasi pertumbuhan ekonomi dunia memenuhi kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan modal dari luar perusahaan. Proses penyusunan standar di negara berkembang tidak mengikuti strategi yang khas dan memadai dengan kondisi negara tersebut. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah: Pengembangan melalui Transfer Teknologi (Pendekatan Transfer Teknologi). Pendekatan ini merupakan hasil dari operasi aktivitas perusahaan-perusahaan akuntansi internasional, multinasional, dan akademisi yang berpraktik di negara berkembang atau juga berbagai ketentuan internasional dan perjanjian kerja sama yang dilakukan untuk pertukaran informasi dan teknologi. Beberapa pihak yang diuntungkan dengan adanya harmonisasi adalah perushaan-perusahaan multinasional, kantor akuntan internasional, organisasi perdagangan, serta IOSCO.

tugas akuntansi internasional bag.2 chapter 8

| 0

Chapter 8
  1. Diskusikan alasan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi MNE. Apa saja keterbatasan konsolidasi tersebut?

Jawaban :
Masalah utama yang muncul adalah:
(a)    sistem akuntansi yang digunakan sangat berbeda dari negara Barat yang merupakan negara market-oriented;
(b)   terdapat perbedaan hal penilaian aset, depresiasi, dan perlakuan terhadap kewajiban, dan kegunaan perhitungan dana untuk berbagai tujuan, termasuk investasi baru dan kesejahteraan sosial karyawan;
(c)    perbedaan tradisi akuntansi dan kebudayaan akan menimbualkan kendala-kendala dan kesalahpahaman.

2. Bandingkan dan bedakan berbagai bentuk penyajian laporan keuangan konsolidasi secara internasional, sehingga mengacu pada penggunaan metode penuh, proporsional, dan ekuitas konsolidasi.

Jawaban:
Perbedaan pada penggunaan metode penuh, proporsional, dan ekuitas konsolidasi adalah dimana alternatif untuk konsolidasi penuh dengan menggunakan metode garis sesuai baris merupakan konsolidasi proporsional, dimana hanya kepemilikan saham dengan aktiva dan kewajiban konsolidasian dengan proporsional ini biasanya dianggap sesuai untuk perusahaan gabungan.

3. Buatlah secara garis besar pendapat untuk penggunaan akuntansi pembelian versus akuntansi penyatuan kepentingan (pooling of interest) untuk sebuah kombinasi bisnis.

Jawaban :
  1. Metode pembelian konsolidasi biasa digunakan dimana aktiva tersebut umumnya dinilai kembali dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi anak perusahaan dan perbedaan antara harga beli dan aktiva bersih dinilai kembali digambarkan sebagai goodwill pada saat konsolidasi.
Sedangkan metode pooling of interest juga diijinkan di beberapa Negara dalam keadaan tertentu. Dalam hal ini asset tidak dinilai kembali, goodwill tidak muncul dan tidak ada perbedaan antara laba sebelum dan setelah di akuisisi.

  1. Di dalam akuntansi pembelian perusahaan yang diakuisisi kontribusinya terhadap laba kelompok hanya setelah kombinasi, sedangkan dalam pooling of interest memperhitungkan semua keuntungan prekombinasi itu dimasukkan. Ini cenderung memberikan insentif buatan untuk menggunakan pooling, ketika diizinkan untuk menunjukkan keuntungan yang meningkat.

4. Identifikasi dan diskusikan masalah-masalah akuntansi untuk anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan dan perusahaan asosiasi!

Jawaban :
Masalah-masalah akuntansi untuk anak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan dan perusahaan asosiasi adalah:
(a)    tidak mudah untuk mengidentifikasi sebuah anak perusahaan di tempat pertama. Kriteria hukum dari kepemilikan saham mayoritas ada yang keliru. Kelompok-kelompok perusahaan secara siknifikan berbeda dari kelompok yang ada dalam UK dan US;
(b)   pola kepemilikan di UK dan AS pada umumnya mencerminkan menjadi pemegang saham mayoritas baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perusahaan induk. Adanya pola kompleks kepemilikan silang desentralisasi dalam kelompok Jepang.

5. Mengapa perhitungan akuntansi untuk goodwill menjadi permasalahan internasioanal yang penting ?

Jawaban:
Karena ada berbagai praktek untuk menghitung goodwill yang timbul dari konsolidasi anak perusahaan di seluruh dunia. Survey dunia menunjukkan pada perusahaan besar menunjukkan pada praktek mayoritas (59%) adalah memperlakukan goodwill sebagai aset amortisasi. Sebesar 30% mengadopsi metode langsung terhadap cadangan. Hanya 11% saldo goodwill secara permanen sebagai aset.

6. Diskusikan pentingnya inisiatif harmonisasi internasional yang berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasi, dengan referensi pada IASC dan Serikat Eropa!

Jawaban :
Petunjuk ini sangat siknifikan karena hal ini membutuhkan konsolidasi dari laporan keuangan  seluruh dunia dan secara luas konsisten terhadap praktik akuntansi Anglo-Amerika, termasuk misalnya perhitungan goodwill berdasarkan nilai wajarnya dan perlakuan terhadap ekuitas perusahaan asosiasi.

7. Uraikan secara garis besar ketentuan dari petunjuk ketujuh EU dalam laporan keuangan konsolidasi dan mengevaluasi dampaknya terhadap praktek negara-negara anggota.

Jawaban :
Petunjuk ketujuh EU dalam laporan keuangan kosolidasi merupakan peristiwa besar bagi akuntansi Eropa sesuai dengan pernyataan dari organisasi lain, persyaratan ini memiliki kekuatan hukum tetap untuk seluruh negara anggota Uni Eropa setelah mereka diperkenalkan ke dalam hukum Internasional masing-masing negara. Sementara negara-negara yang telah menerapkan ketujuh petunjuk, Italy dan Portugal hanya melewati undang-undang yang dibutuhkan pada tahun 1991, bersama Irlandia yang berakhir pada akhir 1992.

8. Diskusikan relevansi dana dan laporan arus kas, buat referensi untuk perkembangan terakhir dalam peraturan dan praktek internasional!

Jawaban :
Pada perkembangan terakhir tidak terdapat sesuatu yang baru dari dana dan laporan arus kas, terutama oleh analis keuangan dan para bankir. Mereka muncul menjadi sebuah inovasi sejauh peraturan yang bersangkutan, meskipun pengungkapan sukarela oleh sejumlah perusahaan besar.

9. Diskusikan alasan munculnya akuntansi Joint venture sebagai masalah utama dengan referensi khusus terhadap masalah-masalah akuntansi di daerah Timur dan Barat.

Jawaban:
Hal ini telah menjadi isu yang penting seiring dengan pertumbuhan yang pesat dalam pengaturan usaha Joint Venture, baik antara MNEs sendiri dan antara sejumlah perusahaan Negara atau pemerintahnya. Dalam hal ini, ada masalah yang melibatkan cara untuk mengkoordinasikan tradisi budaya dan akuntansi yang berbeda dengan cara yang menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan control keuangan, pengukuran laba, dan penilaian investasi Joint Venture.

10. Bandingkan dan bedakan alternatif dalam masalah akuntansi untuk kepentingan dalam usaha gabungan, yang tergabung dalam IAI 31 yang dikeluarkan oleh IASC tahun 1990.

Jawaban :
Perkembangan baru-baru ini kerja sama internasional juga telah menimbulkan berbagai pertanyaan tentang pelaporan keuangan oleh perusahaan multinasional ini dapat dibandingkan dengan masalah akuntansi oleh perusahaan gabungan, yang melibatkan keputusan tentang prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan gabungan itu sendiri.
Dalam IAS 31 perusahaan gabungan didefinisikan sebagai sebuah pengaturan kontraktual dimana dua pihak atau lebih melakukan suatu kegiatan yang dikenakan dalam pengendalian bersama.


Diskusi:
1. Ketika tren diantara MNES diseluruh dunia adalah untuk menyiapkan laporan keuangan konsolidasian telah disarankan oleh para ahli bahwa laporan tersebut dapat menyembunyikan lebih dari apa yang mereka nyatakan. apakah anda setuju?
Jawab :